Selasa, 22 Maret 2011

Falsafah Hidup

Kata-kata yang patut diucapkan oleh seseorang adalah : Kata-kata yang diucapkan pada saat yang tepat, yang mengandung kebenaran, diucapkan dengan lembut, mempunyai tujuan yang baik, diucapkan penuh cinta kasih, inilah kata-kata yang sudah sepatutnya diucapkan, tidak menyakiti, tidak mencela dan tidak mengutuk !

****

Seseorang yang ingin menegur kesalahan orang lain, seharusnya bertanya dulu pada dirinya sendiri, apakah ia telah melaksanakan perbuatan dan ucapan benar ? Apakah ia telah memiliki perbuatan dan ucapan benar ? Apakah hal ini telah terwujud dalam dirinya ? Jika belum, orang-orang pasti akan berkata, Mulailah sekarang, laksanakan perbuatan dan ucapan benar.

****

Oleh 3 hal seseorang yang bijaksana dapat dikenali,
1. ia melihat kesalahannya sendiri apa adanya,
2. ketika dia melihat kesalahan itu apa adanya, ia akan memperbaiki kesalahan tersebut,
3. ketika ada orang lain yang mengakui kesalahan, selayaknya ia memaafkan kesalahan orang itu.

****

Jika seseorang hidup dengan lurus dan benar, meskipun ia mencari nafkah dengan susah payah, merawat kehidupan keluarganya dengan sederhana, dan ia masih tetap menyisihkan sebagian hartanya, yang sangat terbatas itu untuk ia danakan, maka, kemurahan hatinya sungguh jauh lebih besar, daripada seribu pengorbanan yang lain.

****

Memberi makanan, seseorang memberikan kekuatan, memberi pakaian, seseorang memberikan keindahan, memberi penerangan, seseorang memberikan penglihatan, memberi angkutan, seseorang memberikan kesenangan, memberi tempat tinggal, seseorang memberikan semuanya.

****

Berdana akan membawa hasil, apabila kita merasakan tiga jenis perasaan murni :
Merasa gembira, sebelum pemberian itu diberikan, memberi dengan penuh rasa hormat, merasakan kesenangan setelahnya. Itulah pemberiaan yang sempurna.

****

Yang memberikan hal-hal yang baik, akan memperoleh yang baik, yang memberikan hal-hal yang terbaik, akan memperoleh yang terbaik, yang memberikan hal-hal yang terpilih, akan memperoleh yang terpilih, yang memberikan hal-hal yang utama, maka, keutamaan akan dimenangkannya.

****

Persahabatan adalah tanaman yang tumbuh dengan perlahan, serta harus mengalami dan menahan berbagai goncangan kesengsaraan sebelum layak disebut persahabatan.

****

Sahabat sejati adalah seorang yang mengetahui semua kesalahanmu, tetapi tetap mencintaimu.

****

Ada 2 hal yang anda harus lupakan : - kebaikan yang anda lakukan kepada orang lain dan kesalahan orang lain kepada anda.

Senin, 21 Maret 2011

FILSAFAT HIDUP RASULULLAH

Firman Allah : " Dan barang siapa ber Tawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan ( keperluan )-nya ". ( QS Ath Thalaq : 3 )

Firman Allah : " Dan apa saja yang engkau Infaqkan, maka Allah akan mengganti. Dan DIA-lah sebaik-baik Pemberi Rizqi ". ( QS Saba' : 39 )

TERAPI NURSYIFA' - MENGOBATI & MEMBERI BANYAK HIKMAH YG MANFAAT



FILSAFAT HIDUP RASULULLAH



Saudara-saudara pembaca Web-site NurSyifa' yang berbahagia. Marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Dengan pengertian taqwa yang sebenar-benarnya dan seluas-luasnya, yakni melaksanakan segala perintah Allah SWT, dan meninggalkan segala larangan-larangan-Nya.

Seorang muslim yang sejati adalah apabila ia telah menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai idola dalam hidupnya. Kita ikuti sikap dan tindak-tanduknya, demikian pula filsafat hidupnya harus diteladani.

Bagaimana filsafat hidup Rasulullah? Filsafat hidup adalah hal yang abstrak, yakni bagaimana seseorang memandang suatu persoalan hidup, cara memecahkan atau menyelesaikannya. Ada beberapa filsafat hidup yang dianut oleh manusia:

1. Pertama : Dalam hidup ini yang penting perut kenyang dan badan sehat.

2. Kedua : Dalam hidup ini mengikuti ke mana arah angin berhembus, angin berhembus ke Timur, ikut ke Timur, angin berhembus ke Barat, ikut ke Barat, suapaya selamat dan mendapatkan apa yang diinginkan.

3. Ketiga : Dalam hidup ini yang penting "GUE SENENG" masa bodoh dengan urusan orang lain.

4. Keempat : Dalam hidup ini harus baik di dunia dan baik di akhirat.

Sebagai muslim sudah selayaknya kita berfilsafat sebagaimana filsafat hidup Rasulullah SAW.



Filsafat hidup Rasulullah adalah sebagai berikut :

1. Pertama : Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat. "Wahai Rasulullah, bagaimana kriteria orang yang baik itu? Rasulullah menjawab:

Yang artinya: "Sebaik-baiknya manusia ialah orang yang bermanfaat bagi orang lain".

Jika ia seorang hartawan, hartanya tidak dinikmati sendiri, tapi dinikmati pula oleh tetangga, sanak famili dan juga didermakan untuk kepentingan masyarakat dan agama. Inilah ciri-ciri orang yang baik. Jika berilmu, ilmunya dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Jika berpangkat, dijadikannya sebagai tempat bernaung orang-orang disekitarnya dan jika tanda tangannya berharga maka digunakan untuk kepentingan masyarakat dan agama, tidak hanya mementingkan diri dan golongannya sendiri.

Pokoknya segala kemampuan/potensi hidupnya dapat dinikmati orang lain, dengan kata lain orang baik adalah orang yang dapat memfungsikan dirinya ditengah-tengah masyarakat dan bermanfaat.

Sebaliknya kalau ada orang yang tidak bisa memberi manfaat untuk orang lain atau masyarakat sekitarnya bahkan segala kenikmatan hanya dinikmatinya sendiri, berarti orang itu jelek. Adanya orang seperti itu tidak merubah keadaan dan perginyapun tidak merugikan masyarakat.

Jadi filsafat hidup Rasulullah SAW menjadikan dirinya bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, sudah sepantasnya bagi kita sebagai manusia untuk memegang filsafat hidup. Orang yang hanya menanam rumput untuk makanan ternak ia akan mendapatkan rumput tapi padinya tidak dapat, sebaliknya orang yang menanam padi, ia akan mendapatkan padi dan sekaligus mendapatkan rumput, karena rumput tanpa ditanam akan tumbuh sendiri. Begitu juga dengan kita yang hidup ini, kalau niat dan motivasinya sekedar mencari rumput (uang) iapun akan memperolehnya, tetapi tidak dapat padinya atau tidak akan memperoleh nilai ibadah dari seluruh pekerjaannya.

Oleh karena itu dalam menjalankan kehidupan, niatkan untuk ibadah dengan suatu keyakinan bahwa pekerjaan dan tempat kerja kita, kita yakini sebagai tempat mengabdi kepada Nusa, Bangsa dan Negara, dan sebagai upaya menghambakan diri kepada Allah SWT. Dengan demikian maka setiap hendak berangkat ke tempat bekerja berniatlah beribadah, Insya Allah seluruh pekerjaan kita akan bernilai ibadah, dan mendapatkan pahala.

Alangkah ruginya orang yang hidup ini niatnya hanya mencari "rumput" walau hal itu penting, tetapi kalau niatnya hanya itu saja, orang tersebut termasuk orang yang rugi, karena ia tidak akan mendapatkan nilai ibadah dari pekerjaannya.

Yang namanya ibadah bukan hanya shalat, zakat, puasa atau membaca Al-Qur'an saja, tetapi bekerja, mengabdi kepada masyarakat, Negara dan Bangsa dengan niat Lillahi Ta'ala ataupun ibadah. Hal ini penting untuk diketahui, karena ada yang berfilsafat: Kalau ada duitnya baru mau kerja, kalau tidak ada duitnya malas bekerja.



2. Kedua : Rasul pernah ditanya, wahai Rasulullah! Orang yang paling baik itu yang bagaimana? Rasul menjawab :

Yang artinya : "Sebaik-baiknya diantara kamu ialah orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya".

Sudah barang tentu orang yang semacamn ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebaliknya kalau ada orang yang amalnya baik tapi umurnya pendek masyarakat akan merasa kehilangan. Rasulullah juga mengatakan,"Seburuk-buruknya manusia yaitu mereka yang panjang umurnya tapi jelek perbuatannya".

Jadi sebenarnya kalau ada orang semacam itu mendingan umurnya pendek saja, supaya masyarakat sekitarnya tidak banyak menderita dan agar ia tidak terlalu berat tanggung jawabnya di hadapan Allah. Orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya itulah orang yang baik.

Permasalahannya sekarang bagaimana agar kita mendapat umur yang panjang. Sementara orang ragu, bukankah Allah telah menentukan umur seseorang sebelum lahir? Pernyataan ini memang benar, tapi jangan lupa Allah adalah Maha Kuasa menentukan umur yang dikehendaki-Nya.

Adapun resep agar umur panjang sebagaimana resep Rasulullah :

Secara lahiriyah, kita semua sependapat untuk hidup sehat, harus hidup teratur, makan yang bergizi serta menjaga kondisi dengan berolahraga yang teratur.

Secara spiritual orang yang ini panjang umur ada dua resepnya:

1. Pertama : Suka bersedekah yakni melepaskan sebahagian hartanya di jalan Allah untuk kepentingan masyarakat, anak yatim, fakir miskin maupun untuk kepentingan agama. Dengan kata lain orang yang kikir atau bakhil sangat mungkin umurnya pendek.

2. Kedua : Suka silahturahmi, Silah berarti hubungan dan rahmi berati kasih sayang, jadi suka mengakrabkan hubungan kasih sayang dengan sesama, saling kunjung atau dengan saling kirim salam.

Sementara para ahli tafsir menyatakan sekalipun bukan umur itu yang bertambah misalnya 60 tahun, karena sering silahturahmi meningkat menjadi 62 tahun, banyak sedekahnya menjadi 65 tahun. Kalau bukan umurnya yang bertambah, setidak-tidaknya berkah umur itu yang bertambah. Umurnya tetap tapi kualitas dari umur itu yang bertambah.



3. Ketiga : Rasul pernah ditanya, orang yang paling beruntung itu yang bagaimana? Rasul Menjawab :

Yang artinya : "Barang siapa yang keadaannya hari ini kualitas hidupnya lebih baik dari hari kemarin maka dia adalah orang beruntung".

Kalau kita bandingkan dengan tahun kemarin, ilmu dan ibadahnya, dedikasinya, etos kerja, disiplin kerja meningkat, dan akhlaknya semakin baik, orang tersebut adalah orang yang beruntung. Dengan kata lain filsafat hidup Rasulullah yang ketiga adalah "Tiada hari tanpa peningkatan kualitas hidup".

Pernyataan Rasul yang kedua :

Yang artinya: "Barangsiapa keadaan hidupnya pada hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia termasuk orang yang rugi".

Jika amalnya, akhlaknya, ibadahnya, kedisplinannya dan dedikasinya tidak naik dan juga tidak turun maka orang tersebut termasuk orang yang merugi.

Sementara orang bertanya: Kenapa dikatakan rugi padahal segala-galanya tidak merosot? Bagaimana dikatakan tidak rugi, mata sudah bertambah kabur, uban sudah bertabu, giginya sudah pada gugur dan sudah lebih dekat dengan kubur, amalnya tidak juga bertambah, kualitas hidup tidak bertambah maka ia adalah rugi. Dan Rasul mengatakan selanjutnya :

Yang artinya : "Barangsiapa keadaan hidupnya pada hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka orang semacam itu dilaknat oleh Allah".

Oleh karena itu pilihan kita tidak ada lain kecuali yang pertama, yakni tidak ada hari tanpa peningkatan kualitas hidup. Sebagai umat Islam, kedispilinan, dedikasi, kepandaian, kecerdasan, keterampilan harus kita tingkatkan, agar kita termasuk orang yang beruntung.



4. Keempat : Rasul pernah ditanya : "Wahai Rasulullah! Suami dan isteri yang paling baik itu bagaimana? Rasul menjawab : "Suami yang paling baik adalah suami yang sikap dan ucapannya selalu lembut terhadap isterinya, tidak pernah bicara kasar, tidak pernah bersikap kasar, tidak pernah menyakiti perasaan isterinya, tetap menghormati dan menghargai isterinya.

Sebab ada sikap seorang suami yang suka mengungkit-ungkit segala kekurangan isterinya, sehingga dapat menyinggung perasaannya, yang demikian termasuk suami yang tidak baik biarpun keren dan uangnya banyak. Hakekatnya suami yang tidak baik yaitu suami yang kasar terhadap isterinya. Dan seorang laki-laki yang mulia ialah yang bisa memuliakan kaum wanita, tidak suka menyepelekan. Sampai-sampai Rasul masih membela kepada kaum wanita beberapa saat sebelum Beliau wafat. Beliau sempat berpesan: "Aku titipkan nasib kaum wanita kepadamu". Diulangnya tiga kali. Karena kaum wanita kedudukannya serba lemah. Jadi kalau seoarang suami memiliki akhlak yang tidak baik maka penderitaan sang isteri luar biasa. Hal ini perlu kita ingat karena segala sukses yang dicapai oleh sang suami pada hakekatnya adalah karena andil sang isteri. Demikian juga andil isteri yang membantu mencarikan nafkah.



5. Kelima : Rasul pernah ditanya, "Wahai Rasulullah! Orang yang benar itu yang bagaimana? Rasul menjawab,"Apabila dia berbuat salah segera bertaubat, kembali kepada jalan yang benar. Oleh karena itu para filosof mengatakan, "Orang yang benar adalah bukan orang yang tak pernah melakukan kesalahan, tapi orang yang benar adalah mereka yang sanggup mengendalikan diri dari perbuatan yang terlarang dan bila terlanjur melakukannya, ia memperbaiki diri dan tidak mengulangi perbuatan yang salah itu. Ibarat anak sekolah mengerjakan soal, kalau salah tidak jadi masalah, asal setelah dikoreksi tidak mengulangi kesalahannya. Sampai-sampai ada ungkapan yang tidak enak didengar tapi benar menurut tuntunan Islam, yaitu: Bekas maling itu lebih baik dari pada bekas santri. Kita tahu bahwa santri adalah orang yang taat beragama, sedangkan maling penjahat, pemerkosa, dan sebagainya tapi setelah bertaubat menjadi orang yang baik, kembali ke jalan yang benar. Orang yang demikian matinya menjadi khusnul khotimah. Memang yang ideal, orang yang baik itu dari muda sampai tua baik terus, tapi hal itu jarang.

Kesalahan yang sudah terlanjur, selama masih mau bertaubat tidak jadi masalah. Oleh karena itu, segala hukuman, seperti hukuman administrasi dalam kepegawaian, selalu didasarkan atas beberapa pertimbangan. Apakah kesalahannya tidak bisa ditolerir, apakah orang tersebut perlu diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya atau tidak. Apakah kesalahannya terpaksa atau karena kebodohannya? Maka berbagai pertimbangan perlu dilakukan sehingga ada kesempatan bagi orang tersebut untuk memperbaiki kesalahannya, agar dia bisa kembali menjadi orang yang baik. Nabi Muhammad SAW bersabda :

Yang artinya: "Walaupun engkau pernah melakukan kesalahan sehingga langit ini penuh dengan dosamu, asal saja kamu bertaubat, pasti akan terima oleh Allah".



6. Keenam : Suka memberi. Sabda Nabi :

Yang artinya : "Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah".

Orang yang suka memberi, martabatnya lebih terhormat daripada orang yang suka menerima. Allah berfirman :

Yang artinya : "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir, seratus biji. Allah melipat-gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.(QS. Al-Baqarah : 261)

Tidak ada orang yang suka sedekah, kemudian jatuh miskin. Umumnya yang jatuh miskin karena suka judi, togel, dan minuman keras. Dan resep kaya menurut Islam adalah kerja keras, hidup hemat, dan suka sedekah.



7. Ketujuh : Rasul pernah ditanya oleh para sahabat : "Wahai Rasul! Si pulan itu orang yang luar biasa hebatnya. Dia selalu berada dalam masjid, siang malam melakukan shalat, puasa, I'tikaf, berdo'a. Kemudian Rasul bertanya kepada para sahabat, "Apakah orang itu punya keluarga?" Sahabat menjawab, "Punya Ya Rasul". Kata Rasul : "Orang tersebut adalah orang yang tidak baik!. Saya ini suka ibadah tapi disamping itu sebagai seorang suami, berusaha mencari nafkah. Sampai Rasul menyatakan : " Tergolong tidak baik orang yang hanya mementingkan urusan ukhrawi tetapi melalaikan urusan dunia".

Juga tidak benar orang yang hanya mementingkan urusan duniawi tapi melalaikan urusan ukhrawi. Yang paling baik adalah seimbang antara kepentingan duniawi dengan kepentingan ukhrowi dan tidak berat sebelah.

10 Kisah Orang Sukses Yang Berawal Dari Kegagalan Dan Kekurangan

1. Adam Khoo

Dia adalah orang Singapura. Waktu kecil, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV.

Adam Khoo pun dikenal sebagai anak bodoh. Ketika kelas 4 SD, ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh 6 SMP terbaik di sana.

Akhirnya ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura. Begitu terpuruknya prestasi akademisnya, tapi lama kelamaan membaik justru karena cemoohan teman-temannya, hingga akhirnya memperoleh kesuksesan di dunia bisnis.

Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki 4 bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta. Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.

2. Albert Enstein
http://hermawayne.blogspot.com
Siapa yang belum tahu Albert Einstein? Dialah Ilmuwan terkenal abad 20 yang terkenal dengan teori relativitasnya. Dia juga salah satu peraih Nobel. Siapa sangka dia adalah seorang anak yang terlambat berbicara dan juga mengidap Autisme. Waktu kecil dia juga suka lalai dengan pelajaran.

3. Aristotle Onassis
http://hermawayne.blogspot.com
Di sekolah, ia bodoh dan suka mencari perkara, mengikuti contoh banyak orang kaya. Tidak aneh kalau ia diusir dari beberapa sekolah. Ia paling sering menduduki ranking terbawah di kelasnya.

Teman-teman sekelas memuja dia, tetapi guru guru dan keluarganya berputus asa. Selagi ia masih muda, dengan mudah orang dapat melihat bahwa dia akan menjadi seorang di antara mereka yang akan menghancurkan diri sama sekali atau sukses secara gilang-gemilang. Walaupun raportnya di sekolah jauh dari bagus, bakatnya untuk berdagang dan mencari uang telah tampak sejak dini. Akhirnya dia menjadi seorang milyuner.

4. Thomas Alva Edison
http://hermawayne.blogspot.com
Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. Ibunya pun membaca kertas tersebut yang berisi, "Tommy, anak ibu, sangat bodoh. Kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah." Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, ”anak saya Tommy, bukan anak bodoh. Saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia.”

Tommy kecil adalah Thomas Alva Edison yang kita kenal sekarang, salah satu penemu terbesar di dunia. Dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.

Siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya.

5. Chris Gardner
http://hermawayne.blogspot.com
Sudah pernah nonton film atau baca buku "The Pursuit of Happyness"? Itulah kisah nyata kehidupan Christoper Paul Gardner yang diperankan oleh Will Smith. Pahit manisnya kehidupan tampaknya sudah dirasakan olehnya. Kehilangan tempat tinggal, ditinggal istri, ditangkap polisi, kesulitan membayar kredit, semuanya sudah dirasakan. Dia bukanlah seorang yang berpendidikan tinggi, tapi dia terus berusaha dan berjuang. Kini dia menjadi seorang milyuner sukses, motivator, entrepeneur dan filantropis. Sekarang dia mempunyai Gardner Rich & Co, sebuah perusahaan pialang saham.

6. Ludwig Van Beethoven
http://hermawayne.blogspot.com
Jika anda mengenal seorang wanita yang sedang hamil yang telah mempunyai 8 anak, 3 di antaranya tuli, 2 buta, 1 mengalami gangguan mental dan wanita itu sendiri mengidap sipilis, apakah anda akan menyarankannya untuk menggugurkan kandungannya? Jika anda menjawab ya, maka anda baru saja membunuh salah satu komponis termahsyur di dunia. Karena anak yang dikandung oleh sang ibu tersebut adalah Ludwig Van Beethoven.

Ketika Beethoven berumur di ujung 20an, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak, tapi akhirnya ia menjadi Komponis yang terkenal dengan karya 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi.

7. Louis Braille
http://hermawayne.blogspot.com
Louis Braille mengalami kerusakan pada salah satu matanya ketika berusia 3 tahun. Waktu itu secara tidak sengaja dia menikam matanya sendiri dengan alat pembuat lubang dari perkakas kerja ayahnya. Kemudian mata yang satunya terkena sympathetic ophthalmia, sejenis infeksi yang terjadi karena kerusakan mata yang lainnya. Kebutaan tidak membuatnya putus asa, ia menciptakan abjad Braille yang membantu supaya orang buta juga bisa membaca. Sekarang siapa yang tidak tahu Abjad Braille?

8. Abraham Lincoln
http://hermawayne.blogspot.com
Kisah Lincoln merupakan contoh klasik orang-orang yang benar-benar berani gagal.
Gagal dalam bisnis pada tahun 1831.
Dikalahkan di Badan Legislatif pada tahun 1832.
Gagal sekali lagi dalam bisnis pada tahun 1833.
Mengalami patah semangat pada tahun 1836.
Gagal memenangkan kontes pembicara pada tahun 1838.
Gagal menduduki dewan pemilih pada tahun 1840.
Gagal dipilih menjadi anggota Kongres pada tahun 1843.
Gagal menjadi anggota Kongres pada tahun 1848.
Gagal menjadi anggota senat pada tahun 1855.
Gagal Menjadi Presiden Pada Tahun 1856.
Gagal Menjadi anggota Dewan Senat pada tahun 1858.

Akhirnya pada tahun 1860, ia dilantik sebagai presiden Amerika yang ke-16 dan menjadi salah seorang presiden yang sukses dalam sejarah Amerika.

9. Bill Gates
http://hermawayne.blogspot.com
Nah, ada yang tidak kenal Bill Gates? William Henry Gates III, atau yang lebih dikenal Bill Gates adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.

Ia menempati posisi pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995 hingga 2007). Siapa sangka dia dulunya DO dari Harvard dan sebelumnya pernah bekerja sebagai Office Boy.

10. Mark Zuckerberg
http://hermawayne.blogspot.com
Yang satu ini dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Bagaimana tidak, dimulai dari sebuah situs penghubung mahasiswa Harvard, ternyata banyak yang menyukainya, dengan nekat ia mengikuti jejak seniornya, Bill Gates, DO dari Harvard untuk mengembangkan situs tersebut menjadi Facebook yang kita kenal sekarang.

Tahukah Anda? Mark pernah menolak tawaran Friendster yang ingin membeli Facebook 10 juta US$, artinya sekitar Rp. 95,000,000,000 (kurs Rp. 9,500), tawaran dari viacom 750 juta dolar (Rp. 7,125,000,000,000) dan yang paling mengagetkan tawaran dari yahoo sebesar 1 miliar dolar (Rp. 9,500,000,000,000).
Membaca Kepribadian Seseorang Melalui Tulisan Tangan (Grafologi)



Grafologi-Contoh Tulisan Tangan

Setiap tulisan yang di buat oleh seseorang mencerminkan kepribadian orang tersebut. Teknik untuk mengetahui kepribadian seseorang melalui tulisan tangannya dikenal dengan istilah Grafologi.

Grafologi adalah ilmu yang mempelajari karakter seseorang dengan cara menganalisa tulisan tangannya, buku pertama tentang grafologi ditulis oleh Camillo Baldi, seorang dokter asal Itali pada tahun 1622. Tahun 1872, Jean Michon menerbitkan bukunya yang menjadi buku pokok grafologi pada saat itu. Tak lama kemudian, universitas universitas di Eropa mulai memberi gelar Ph.D. atau Master di bidang ini.

Ada dua metode untuk menilai karakter dan kepribadian lewat ilmu ini, yaitu teknik Jerman dan teknik Perancis. Metode Jerman dengan cara melihat secara keseluruhan tulisan seseorang. Sedangkan pada teknik Perancis cenderung menganalisa per huruf lalu digabungkan. Seorang pemula biasanya mempelajari teknik Perancis terlebih dahulu. Menurut riset, keakuratan analisa grafologi mencapai 80-90%.

Beberapa sifat yang bisa dilihat lewat tulisan seseorang:

* Arah kemiringan huruf
o Ke kanan = ekspresif, emosional
o Tegak = menahan diri, emosi sedang
o Ke kiri = menutup diri
o Ke segala arah dalam 1 kalimat = tidak konsisten
o Ke segala arah dalam 1 kata = ada masalah dengan kepribadiannya
* Bentuk umum huruf-huruf
o Bulat atau melingkar = alami, easygoing
o Bersudut tajam = agresif, to the point, energi kuat
o Bujursangkar = realistis, praktek berdasar pengalaman
o Coretan tak beraturan = artistik, tidak punya standar
* Huruf-huruf bersambung atau tidak
o Bersambung seluruhnya = sosial, suka bicara dan bertemu dengan orang banyak
o Sebagian bersambung sebagian lepas = pemalu, idealis yang agak sulit membina hubungan (terlebih hubungan spesial).
o Lepas seluruhnya = berpikir sebelum bertindak, cerdas, seksama
* Spasi antar kata
o Berjarak tegas = suka berbicara (mungkin orang yang selalu sibuk?)
o Rapat/Seolah tidak berjarak = tidak sabaran, percaya diri dan cepat bertindak
* Jarak vertikal antar baris tulisan
o Sangat jauh = terisolasi, menutup diri, bahkan mungkin anti sosial
o Cukup berjarak sehingga huruf di baris atas tidak bersentuhan dengan baris di bawahnya = boros, suka bicara
o Berjarak rapat sehingga ujung bawah huruf ‘y’, ‘g’, menyentuh ujung atas huruf ‘h’, ‘t’ = organisator yang baik
* Interpretasi huruf ‘t’
o Letak palang (-) pada kail ‘t’
+ Cenderung ke kiri = pribadi waspada, tidak mudah percaya
+ Tepat di tengah = pribadi yang kurang orisinil tapi sangat bertanggung jawab
+ Cenderung ke kanan = pribadi handal, teliti, mampu memimpin
o Panjang kail ‘t’ menunjukkan kemampuan potensial untuk mencapai target.
o Tinggi-rendah palang (-) pada kail ‘t’
+ Rendah = setting target lebih rendah dari kemampuan sebenarnya (kurang percaya diri atau pemalas)
+ Tinggi = setting target tinggi tapi juga diimbangi oleh kemampuan
+ Di atas kail = setting target lebih tinggi dibanding kemampuan
* Arah tulisan pada kertas
o Naik/menanjak = energik, optimis, tegas
o Tetap/lurus = perfeksionis, sulit bergaul
o Turun = seorang yang tertekan atau lelah, kemungkinan menutup diri
* Tekanan saat menulis
o Makin kuat tekanan, makin besar intensitas emosional penulisnya
* Ukuran huruf
o Makin kecil huruf yang ditulis, maka makin besar tingkat konsenterasi si penulis, begitu pula sebaliknya.
* Sedikit tentang huruf “O”
o Adanya rahasia ditunjukkan oleh lingkaran kecil pada huruf “O”
o Kebohongan ditunjukkan oleh lingkaran huruf “O” yang mengarah ke kanan.

Selasa, 08 Maret 2011

ASKEP BPH

TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
Waktu : 2 April 2002
Tempat : Ruang Bedah D Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo.
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Agus
Umur : 66 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SD
Alamat : Tambak Segaran Wetan Gang Buntu No. 32 Surabaya.
Tanggal MRS : 1 April 2002 jam 10.30 WIB.
Cara Masuk : Lewat Poliklinik RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Diagnosa Medis : Benigne Prostat Hyperplasia Grade IV
Alasan Dirawat : Akan dioperasi/tidak dapat buang air kecil
Keluhan Utama : Sulit buang air kecil
Upaya yang telah dilakukan : Tanggal 18 Maret Dibawa ke IRD Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
Terapi/operasi yang pernah dilakukan : Dipasang Dower Kateter
2. RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)
1) Riwayat Penyakit Sekarang
Karena tidak dapat buang air kecil kemudian dipasang Dower Catheter Tanggal 18 Maret 2002 (dua minggu sebelum MRS) sampai sekarang menunggu rencana operasi tanggal 8 April 2002.
2) Riwayat Penyakit Dahulu
Dahulu pernah menderita asthma bronchiale, serangan terakhir +
1 tahun yang lalu. Sejak +
1 tahun yang lalu keluar benjolan di lipatan paha kanan dan kiri. Sebelah kanan lebih besar, terutama bila mengejan, tetapi masih bisa keluar-masuk. Tanggal 18 Maret 2002 (dua minggu sebelum MRS) Klien datang ke IRD dengan keluhan tidak bisa buang air kecil, kemudian di sana dipasang Dower Catheter sampai sekarang.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa tidak ada keluarganya yang mengalami penyakit seperti yang dideritanya sekarang ini4) Keadaan Kesehatan LingkunganKlien mengatakan bahwa Lingkungan rumah tempat tinggal cukup bersih5) Riwayat Kesehatan LainnyaAlat bantu yang dipakai → Lensa kontak
3. OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
1) Keadaan Umum baik
2) Tanda-tanda vital
Suhu : 36,8 0C
Nadi : 120 X/menit. Kuat dan teratur
Tekanan darah : 140/80 mmHg.
Respirasi : 20 x/menit
3) Body Systems
(1) Pernafasan (B 1 : Breathing)
Frekuensi 20 x/menit, Irama teratur, tidak terlihat gerakan cuping hidung, tidak terlihat Cyanosis, tidak terlihat keringat pada dahi, hasil thorax foto KP dengan curiga multipel bulla paru kanan serta efusi pleura kanan/minimal
(2) Cardiovascular (B 2 : Bleeding)
Nadi 120 X/menit kuat dan teratur, tekanan darah 140/80 mmHg, Suhu 36,8 0C, perfusi hangat. Cor S1 S2 tunggal reguler, ekstra sistole/murmur tidak adaHasil ECG : RBBB → tapi tidak perlu terapi
(3) Persyarafan (B 3 : Brain)
Tingkat kesadaran (GCS) Membuka mata : Spontan (4)
Verbal : Orientasi baik (5)
Motorik : Menurut perintah (6)
Compos Mentis : Pasien sadar baik
(4) Perkemihan-Eliminasi Uri (B.4 : Bladder)Terpasang polly kateter, Jumlah urine 1200 cc/24 jam, warna urine kuning pekat, kateter tidak terawat, Kateter belum diganti sejak 14 hari yang lalu,Genital Hygiene cukup bersih.Hasil BOF :Tak tampak batu radiopague sepanjang tractus urinarius, terdapat pembesaran prostat ±7 cm
(5) Perkemihan-Eliminasi Alvi (B 5 : Bowel)Peristaltik normal, tidak kembung, tidak terdapat obstipasi maupun diare, klien buang air besar 1 X/hari
(6) Tulang-Otot-Integumen (B 6 : Bone)Tidak terdapat kontraktur maupun dikubitusHasil BOF : Spondilitis lumbalis dan skoliosis ringan vertebra lumbalis.
Pola aktivitas sehari-hari
(1) Pola Persepsi Dan Tata Laksana Hidup Sehatan
Klien jarang menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan, kecuali bila sangat terpaksa Klien terbiasa meminum jamu-jamuan dan obat-obat tradisional.
(2) Pola Nutrisi dan Metabolisme
Klien dirumah biasa makan 3 X/hari dengan lauk yang cukup.Klien tidak alergi makanan tertentu. Saat ini klien selalu menghabiskan porsi makanan yang diberikan dan minum air putih sekitar 2 – 3 liter perhari.
(3) Pola Eliminasi
Klien buang air besar 1 X/hari. Klien buang air kecil saat ini dengan menggunakan polly kateter, Jumlah urine 1200 cc/24 jam, warna urine kuning pekat.
(4) Pola Aktivitas dan latihan
Klien biasanya bekerja diluar rumah, tapi saat ini klien hanya beristirahat di Rumah Sakit sambil menunggu rencana operasi.
(5) Pola tidur.dan Istirahat
Klien kurang tidur baik pada waktu siang maupun malam hari. Klien tampak terganggu dengan kondisi ruang perawatan yang ramai.
(6) Pola Kognitif dan Persepual
Klien mampu melihat dan mendengar dengan baik, klien tidak mengalami disorientasi.
(7) Pola Persepsi Dan Konsep Diri
Klien mengalami cemas karena Kurangnya pengetahuan tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.
(8) Pola Hubungan dan Peran
Hubungan dengan keluarga, teman kerja maupun masyarakat di sekitar tempat tinggalnya biasa sangat baik dan akrab.
(9) Pola Reproduksi Seksual
Selama terpasang Dower Cateter Klien tidak dapat melakukan hubungan seksual seperti biasanya.
(10)Pola Penanggulangan Stress
Klien merasa sedikit stress menghadapi tindakan operasi. karena kurangnya pengetahuan tentang Type pembedahan dan Jenis anesthesi.
(11)Pola Tata Nilai dan Kepercayaan
Terpasangnya kateter memerlukan adaptasi klien dalam menjalankan ibadahnya.(12)Personal HigieneKebiasaan di rumah klien mandi 2 X/hari, gosok gigi 2 X/hari, dan cuci rambut 1 X/minggu.
(13)Ketergantungan
Klien tidak perokok, tidak minum-minuman yang mengandung alkohol.
#Aspek PsikologisKlien terkesan takut akan penyakitnya, merasa terasing dan sedikit stress menghadapi tindakan operasi.
#Aspek Sosial/Interaksi
Hubungan dengan keluarga, teman kerja maupun masyarakat di sekitar tempat tinggalnya biasa sangat baik dan akrab. Saat ini klien terputus dengan dunia luar, kehilangan pencari nafkah (bagi keluarganya), biaya mahal.
#Aspek Spiritual
Klien dan keluarganya sejak kecil memeluk agama islam, ajaran agama dijalankan setiap saat. Klien sangat aktif menjalankan ibadah sholat 5 waktu sehari dan aktif mengikuti kegiatan agama yang diselenggarakan oleh masjid di sekitar rumah tempat tinggalnya maupun oleh masyarakat setempat.Saat ini klien merasa tergangguan pemenuhan kebutuhan spiritualnya
4. DIAGNOSTIC TEST
LaboratoriunHb : 15,3 mg/dl (>13,4 mg/dl)
Leukosit : 12.000
BSN : 98 mg/dl (< 140 mg/dl)
2 jam pp : 200
BUN : 21 mg/dl (10 – 20)
Serum Creatinin : 0,7 mg/dl (0,6 – 1,3)
Kalium : 4 mmol/l (3,5 – 5,2 mmol/l)
Natrium : 140 mmol/l (135 – 146 mmol/l)
Albumin : 3,4 gr/dl (3,2 – 3,5 gr/dl)
SGOT : 21 U/L
SGPT : 12 U/L
Bilirubin Direk : 0,14
Bilirubin Total : 0,32
5. ANALISA DAN SINTESA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
S : Klien mengatakan sedikit stress menghadapi tindakan operasiKlien mengatakan kurang tidur baik pada waktu siang maupun malam hari.Klien tampak terganggu tegang dan gelisah dengan kondisi ruang perawatan yang ramai
O : Tensi 140/80 mmHgNadi = 120 X/mt. rencana pembedahan dan kehilangan status kesehatan Kecemasan
S : Pasien menyatakan belum memahami tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.
O : Pasien bertanya-tanya tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan. kurangnya informasi yang akurat pada klien Kurangnya pengetahuan tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.
S : Klien mengatakan sudah dua minggu dipasang Dower Kateter
O : Terdapat Kateter yang tersambung dengan urinebag. pemasangan Dower Cateter yang lama. Resiko tinggi terhadap Infeksi Saluran Kencing.

II.DIAGNOSA KEPERAWATAN (Berdasarkan Prioritas)
1. Kecemasan berhubungan dengan rencana pembedahan dan kehilangan status kesehatan ditandai dengan
S : Klien mengatakan sedikit stress menghadapi tindakan operasiKlien mengatakan kurang tidur baik pada waktu siang maupun malam hari.Klien tampak terganggu tegang dan gelisah dengan kondisi ruang perawatan yang ramai
O : Tensi 140/80 mmHgNadi = 120 X/mt.
2. Kurangnya pengetahuan tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan berhubungan dengan kurangnya informasi yang akurat pada klien ditandai dengan
S : Pasien menyatakan belum memahami tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.
O : Pasien bertanya-tanya tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.
3. Resiko tinggi terhadap Infeksi Saluran Kencing.berhubungan dengan pemasangan Dower Cateter yang lama ditandai dengan :
S : Klien mengatakan sudah dua minggu dipasang Dower Kateter.
O : Terdapat Kateter yang tersambung dengan urinebag.

III. PERENCANAAN TINDAKAN PERAWATAN
TGL.
DIAGNOSA KEPERAWATAN/DATA PENUNJANG TUJUAN DAN HASIL YANG DIHARAPKAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL NAMA PERAWAT / MAHASISWA
Kecemasan berhubungan dengan rencana pembedahan dan kehilangan status kesehatan

.Data Penunjang :
- Ds: Klien mengatakan sedikit stress menghadapi tindakan operasi. Klien mengatakan kurang tidur baik pada waktu siang maupun malam hari. Klien tampak terganggu tegang dan gelisah dengan kondisi ruang perawatan yang ramai- Tensi 140/80 mmHg- Nadi = 120 X/mt Tujuan :Rasa cemas dapat diatasi/berkurang.

Kriteria :
- Pasien dapat menyatakan kecemasan yang dirasakan
.- Pasien dapat beristirahat dengan tenang
.- Tensi dan Nadi dalam batas normal.
- Ekspresi wajah ceria/rileks. - Berikan dorongan terhadap tiap-tiap proses kehilangan status kesehatan yang timbul
.- Berikan privacy dan lingkungan yang nyaman
.- Batasi staf perawat/petugas kesehatan yang menangani pasien.
- Observasi bahasa non verbal dan bahasa verbal dari gejala-gejala kecemasan
.- Temani pasien bila gejala-gejala kecemasan timbul
.- Berikan kesempatan bagi pasien untuk mengekspresikan perasaannya .
- Hindari konfrontasi dengan pasien.
- Berikan informasi tentang program pengobatan dan hal-hal lain yang mencemaskan pasien.
- Lakukan intervensi keperawatan dengan hati-hati dan lakukan komunikasi terapeutik.
- berikan dorongan pada pasien bila sudah dapat merawat diri sendiri untuk meningkatkan harga dirinya sesuai dengan kondisi penyakit
.- Hargai setiap pendapat dan keputusan pasien.pengobatan dan hal-hal lain yang mencemaskan pasien

.- Lakukan intervensi keperawatan dengan hati-hati dan lakukan komunikasi terapeutik.
- Anjurkan pasien istirahat sesuai dengan yang diprogramkan
.- Berikan dorongan pada pasien bila
- Untuk mengurangi rasa cemas
- privacy dan lingkungan yang nyaman dapat mengurangi rasa cemas.
- Untuk dapat lebih memberikan ketenangan.
- Untuk mendeteksi dini terhadap masalah
- Untuk mengurangi rasa cemas
- Kemampuan pemecahan masalah pasien meningkat bila lingkungan nyaman dan mendukung diberikan.
- Untuk mengurangi ketegangan pasien
- Informasi yang diberikan dapat membantu mengurangi kecemasan/ansietas
- Untuk menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan
- Untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan pasien
- Untuk mengurangi ketergantungan pasien
- Untuk meningkatkan harga diri pasien. Pasien
- Untuk meningkatkan harga diri pasien.
Kurangnya pengetahuan tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan berhubungan dengan kurangnya informasi yang akurat pada klien.

Data Penunjang :
Ds:- Pasien menyatakan belum memahami tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.
- Pasien bertanya-tanya tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan. Tujuan :Pengetahuan pasien tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan meningkat

Kriteria- Pasien dapat menjelaskan kembali tentang sifat penyakit, tujuan tindakan yang diprogramkan dan pemeriksaan diagnostik.- Pasien tidak bertanya lagi tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan - Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.
- Berikan penjelasan tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.
- Berikan kesempatan pasien dan keluarga untuk mengekspresikan perasaannya dan mengajukan pertanyaan terhadap hal-hal yang belum dipahami.
- Diskusikan pentingnya banyak minum air putih 3 – 4 liter perhari selama tidak ada kontra indikasi.
- Batasi aktifitas fisik yang berat.
-Pengetahuan membantu mengembangkan kepatuhan pasien dan keluarga terhadap rencana terapeutik
- Untuk menambah pengetahuan pasien
- Meningkatkan kemampuan pasien untuk memecahkan masalah
- Untuk menambah pengetahuan pasien bahwa cairan dapat membantu pembersihan ginjal
- Untuk mencegah kekambuhan Hernia yang juga dideritanya
Resiko tinggi terhadap Infeksi Saluran Kencing berhubungan dengan pemasangan Dower Cateter yang lam Tujuan :Infeksi dapat dicecahKriteria hasil :- Mencapai waktu operasi tidak mengalami tanda infeks - Pertahankan sistem kateter steril, Berikan betadine pada kateter dan ujung uretra kemudian tutup dengan kasa- Observasi tanda dan gejala Infeksi Saluran Kencing - Kolaborasi dengan dokter untuk penggantian Dower Kateter atau pemberian obat Antibiotika - Mencegah masuknya bakteri dan infeksi/sepsis lanjutan
- Mendeteksi infeksi sejak dini
- Untuk mengurangi kemungkinan reseko Infeksi Saluran Kencing


IV. IMPLEMENTASI/TINDAKAN KEPERAWATAN
TGL. JAM TINDAKAN KEPERAWATAN NAMA PERAWAT / MAHASISWA
2 April 2002 18.00 WIB - Memberikan dorongan terhadap tiap-tiap proses kehilangan status kesehatan yang timbul.
- Memberikan privacy dan lingkungan yang nyaman.
- Membatasi staf perawat/petugas kesehatan yang menangani pasien.
- Mengobservasi bahasa non verbal dan bahasa verbal dari gejala-gejala kecemasan.
- Menemani pasien bila gejala-gejala kecemasan timbul.
- Memberikan kesempatan bagi pasien untuk mengekspresikan perasaannya .
- Menghindari konfrontasi dengan pasien.
- Memberikan informasi tentang program pengobatan dan hal-hal lain yang mencemaskan pasien.
- Melakukan intervensi keperawatan dengan hati-hati dan lakukan komunikasi terapeutik.
- Menganjurkan pasien istirahat sesuai dengan yang diprogramkan.
- Memberikan dorongan pada pasien bila sudah dapat merawat diri sendiri untuk meningkatkan harga dirinya sesuai dengan kondisi penyakit.
- Menghargai setiap pendapat dan keputusan pasien. TTD























3 April 2002 10.00 WIB - Mengkaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.
- Memberikan penjelasan tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.
- Memberikan kesempatan pasien dan keluarga untuk mengekspresikan perasaannya dan mengajukan pertanyaan terhadap hal-hal yang belum dipahami.
- Mendiskusikan pentingnya banyak minum air putih 3 – 4 liter perhari selama tidak ada kontra indikasi.
- Membatasi aktifitas fisik yang berat. TTD
4 April 2002 10.00 WIB - Mempertahankan sistem kateter steril, memberikan betadine pada kateter dan ujung uretra kemudian tutup dengan kasa
- Mengobservasi tanda dan gejala Infeksi Saluran Kencing
- Mengkolaborasi dengan dokter untuk penggantian Dower Kateter atau pemberian obat Antibiotika TTD



V. EVALUASI
TGL. DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI NAMA PERAWAT / MAHASISWA
2 April 2002 Kecemasan berhubungan dengan rencana pembedahan dan kehilangan status kesehatan. Rasa cemas dapat diatasi/berkurang.
Kriteria :
- Pasien dapat menyatakan kecemasan yang dirasakan.
- Pasien dapat beristirahat dengan tenang.
- Tensi dan Nadi dalam batas normal.
- Ekspresi wajah ceria/rileks TTD
3 April 2002 Kurangnya pengetahuan tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan berhubungan dengan kurangnya informasi yang akurat pada klien Pengetahuan pasien tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.meningkat Kriteria:
- Pasien dapat menjelaskan kembali tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan.
- Pasien tidak bertanya lagi tentang sifat penyakit, pemeriksaan diagnostik dan tujuan tindakan yang diprogramkan. TTD

4 April 2002 Resiko tinggi terhadap Infeksi Saluran Kencing berhubungan dengan pemasangan Dower Cateter yang lama Infeksi dapat dicecah
Kriteria hasil :
- Mencapai waktu operasi tidak mengalami tanda infeksi. TTD

PENANGANAN PATAH TULANG TERBUKA GRADE 1, 2, 3

Patah Tulang Terbuka
a. Definisi
Patah tulang dimana terdapat kerusakan kulit sehingga bakteri dari luar dapat menginfeksi hematoma yang disebabkan oleh patah tulang tersebut
b.Ruang lingkup
• Jaringan lunak
• Jaringan tulang
• Fiksasi dalam dan luar
c. Indikasi Operasi (tidak ada)
d. Kontra indikasi operasi (tidak ada)
e. Diagnosis Banding (tidak ada)
f. Pemeriksaan penunjang
Rontgen foto
Klasifikasi patah tulang terbuka: menurut Gustilo
Tipe I
Luka kecil kurang dan 1 cm, terdapat sedikit kerusakan jaringan, tidak terdapat tanda-tanda trauma yang hebat pada jaringan lunak. Fraktur yang terjadi biasanya bersifat simpel, tranversal, oblik pendek atau komunitif
Tipe II
Laserasi kulit melebihi 1 cm tetapi tidak terdapat kerusakan jaringan yang hebat atau avulsi kulit. Terdapat kerusakan yang sedang dan jaringan
Tipe III
Terdapat kerusakan yang hebat pada jaringan lunak termasuk otot, kulit dan struktur neovaskuler dengan kontaminasi yang hebat. Dibagi dalam 3 sub tipe:
1. tipe IIIA : jaringan lunak cukup menutup tulang yang patah
2. tipe IIIB : disertai kerusakan dan kehilangan janingan lunak, tulang tidak dapat do cover soft tissue
3. tipe IIIC : disertai cedera arteri yang memerlukan repair segera
Penanggulangan fraktur terbuka:
1. Obati sebagai suatu kegawatan
2. Evaluasi awal dan diagnosis kelainan yang mungkin akan menjadi penyebab kematian
3. Berikan antibiotik dalam ruang gawat darurat, di kamar operasi dan setelah operasi
4. Segera lakukan debridement dan irigasi yang baik
5. Ulangi debridemen 24-72 jam berikutnya
6. Stabilisasi fraktur
7. Biarkan luka terbuka antara 5-7 hari
8. Lakukan bone graft autogenous secepatnya
9. Rehabilitasi anggota gerak yang terkena
Tahap pengobatan patah tulang terbuka
1. Pembersihan luka
2. Eksisi jaringan yang mati dan disangka mati
3. Pengobatan patah tulang dan penentuan jenis traksi
4. Penutupan kulit
5. Pemberian antibiotik
6. Pencegahan tetanus
Komplikasi patah tulang terbuka
1. perdarahan, syok septik kematian
2. septikemi, toksemia oleh karena infeksi piogenik
3. tetanus
4. gangren
5. non union dan ma union
6. kekakuan sendi
7. perdarahan sekunder
8. osteomielitis kronik
9. delayed union
Perawatan lanjut dan rehabilitasi patah tulang terbuka
1. Hilangkan nyeri
2. Mendapatkan dan mempertahankan posisi yang memadai dan flagmen patah tulang
3. Mengusahakan terjadinya union
4. Mengembalikan fungsi secara optimal dengan mempertahankan fungsi otot dan sendi dan pencegahan komplikasi.
5. Mengembalikan fungsi secara maksimal dengan fisioterapi.
Prinsip Operasi
Prinsip debridement adalah untuk membersihkan kontaminasi yang terdapat di sekitar fraktur dengan melakukan pengangkatan terhadap jaringan yang non viabel dan material asing, seperti pasir yang melekat pada jaringan lunak. Dilakukan penilaian pada sekitar jaringan sekitar tulang, cedera pembuluh darah, tendon, otot, saraf. Debridement jaringan otot dipertimbangkan jika otot terkontaminasi berat dan kehilangan kontraktilitas. Debridement pada tendon mempertimbangkan kontraktilitas tendon, sedangkan debridement pada kulit dilakukan hingga timbul perdarahan. Pada fraktur terbuka grade IIIb dan IIIc dilakukan serial debridement yang diulang dalarn selang waktu 24-72 jam untuk tercapainya debridement definitif.
Tehnik Operasi
Sebelum dilakukan debridement, diberikan antibiotik profilaks yang dilakukan di ruangan emergency. Yang terbaik adalah golongan sefalosforin. Biasanya dipakai sefalosforin golongan pertama. Pada fraktur terbuka Gustilo tape III, diberikan tambahan berupa golongan aminoglikosida, seperti tobramicin atau gentamicin. Golongan sefalosforin golongan ketiga dipertimbangkan di sini. Sedangkan pada fraktur yang dicurigai terkontaminasi kuman clostridia, diberikan penicillin.
Peralatan proteksi diri yang dibutuhkan saat operasi adalah google, boot dan sarung tangan tambahan.
Sebelum dilakukan operasi, dilakukan pencucian dengan povine iodine, lalu drapping area operasi. Penggunaan tidak dianjurkan, karena kita akan melakukan pengamatan terhadap perdarahan jaringan. Debridement dilakukan pertama kali pada daerah kulit. Kemudian rawat perdarahan di vena dengan melakuan koagulasi. Buka fascia untuk menilai otot dan tendon. Viabilitas otot dinilai dengan 4C, “Color, Contractility, Circulation and Consistency. Lakukan pengangkatan kontaminasi canal medullary dengan saw atau rongeur. Curettage canal medulary dihindarkan dengan alasan mencegah infeksi ke arah proksimal. Irigasi dilakukan dengan normal saline. Penggunaan normal saline adalah 6-10 liter untuk fraktur terbuka grade II dan III. Tulang dipertahankan dengan reposisi. Bisa digunakan ekternal fiksasi pada fraktur grade III4.
Penutupan luka dilakukan jika memungkinkan. Pada fraktur tipe III yang tidak bisa dilakukan penutupan luka, dilakukan rawat luka terbuka, hingga luka dapat ditutup sempurna.
Komplikasi Operasi
Komplikasi debridement hampir tidak ada. Komplikasi terjadi berupa infeksi pada jaringan lunak dan tulang hingga sepsis pasca operasi.
Mortalitas
Berhubungan dengan syok hemoragik dan adanya fat embolism
Perawatan Pasca Bedah
Antibiotika post operasi dilanjutkan hingga 2-3 hari pasca debridement. Kultur pus, jika ada pus, lakukan kultur pus. Pada fraktur terbuka grade yang memerlukan debridement ulangan, maka akan dilakukan debridement ulangan hingga jaringan cukup sehat dan terapi definitive terhadap tulang bisa dimulai. Pada penutupan luka yang tertunda, dilakukan pemasangan split thickness skin flap, vascularized pedicle flaps (seperti gastrocnemeus flap) dan free flaps seperti fasciocutaneus flaps atau myocutaneus flaps.
Follow-Up
Dilakukan penilaian terhadap kondisi jaringan setiap hari dan pemberian antibiotika, hingga jaringan sehat dan terapi definitif terhadap tulang bisa dimulai.
Posted in Bedah Orthopedi Tagged: Debridement, delayed union, fraktur tulang terbuka,

Senin, 07 Maret 2011

SYARAF KRANIAL

SYARAF KRANIAL
Terdapat 12 pasang syaraf cranial yaitu:
1.SK I (olfactorius): S, Penciuman
2.SK II (Opticus): S, Penglihatan, input refleks fokusing dan konstriksi pupil di limbik
3.SK III (Okulomotorius): M, Pergerakan bola mata elevasi alis, konstriksi pupil dan memfokuskan lensa
4.SK IV (Trochlearis): M, Pergerakan bola mata ke bawah
5.SK V (Trigeminus):
oV1(Syaraf optalmik): S, input dari kornea, rongga hidung bagian atas, kulit kepala bagian frontal, dahi, bagian atas alis, konjungtiva kelenjar air mata
oV2 (Syaraf maksilari): S, input dari dagu, bibir atas, gigi atas, mukosa rongga hidung, palatum, faring
oV3 (Syaraf Mandibular): S,M, input dari lidah (bukan pengecapan), gigi bawah, kulit di bawah dagu, mengunyah
6.SK VI (Abdusen): M, Pergerakan mata ke lateral
7.SK VII (Fasialis): S,M, Pengecapan, Salivasi, lakrimasi, pergerakan otot wajah
8.SK VIII(Vestibulocochlearis): Vestibular untuk keseimbangan, cochlearis untuk pendengaran
9.SK IX(Glossofaringeus): S,M Pengecapan, sensasi lain dari lidah, salivasi dan menelan
10.SK X (vagus): S,M, menelan, monitor kadar oksigen dan karbondioksida darah, tekanan darah, kegiatan organ visceral lain
11.SK XI(Aksesorius): M, produksi suara di laring, Pergerakan kepala dan bahu, muscle sense
12.SK XII(Hipoglosus): M, Pergerakan lidah saat bicara, mengunyah, muscle sense.